Hit enter after type your search item

5 Manfaat Belajar Sopan Santun Sejak Dini, Bagus untuk Pengendalian Emosi

/
/
/
248 Views

Sopan santun menjadi unsur penting dalam kehidupan bersosialisasi sehari-hari. Anak-anak yang memiliki pribadi sopan dan menyenangkan, cenderung bisa diterima oleh masyarakat. Ada aturan tertentu yang harus diterapkan dalam melakukan interaksi dengan orang lain. Sedikit banyak cara bersikap ikut mempengaruhi bagaimana diri anda dipandang. Maka dari itu orang tua perlu memberi pengertian, bagaiamana pentingnya belajar sopan santun.

Perlunya Saling Menghargai di Masyarakat

1. Bisa Menghargai Orang Lain

Ajari anak untuk menghormati orang yang lebih tua, agar Ia mengerti norma kesopanan yang berlaku di masyarakat. Berikan contoh untuk berlaku dan berbicara sopan kepada orang lain, atau meminta maaf ketika Ia salah. Pelajaran sederhana tersebut akan menciptakan pribadi anak yang baik. Anak akan senantiasa menghargai orang lain dan menerima baik dan buruknya. Ia tidak pernah membedakan orang lain berdasarkan tingkat sosialnya.

2. Menerima Kebaikan Tak Terduga

Anak yang tumbuh dengan pendidikan karakter kuat, biasanya lebih tahu cara untuk bersikap. Ia selalu bisa menghormati sesamanya dan menghargai perbedaan. Dengan begitu anak akan tahu bahwa Ia dan teman-temannya mempunyai hak yang sama. Belajar sopan santun sejak dini akan membuatnya bisa dihargai saat dewasa. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati, dan selalu menolong orang yang memerlukan bantuan. 

Menunjukkan kebaikan hati tanpa ada pamrih, dan hanya berbekal ketulusan juga bagian dari sikap santun. Sifat ringan tangan kepada sesama tanpa memandang bulu, bisa membawa kebaikan untuk diri sendiri. Pada prinsipnya jika anda menabur kebaikan maka akan menuai kebaikan lainnya. Meskipun tidak dari orang yang bersangkutan melainkan melalui tangan orang lain. Sebab saat memberikan seluruh ketulusan, orang lain ikut merasakan energi positifnya.

3. Mudah Mendapat Teman

Sejak kecil pastinya sudah diajarkan untuk tidak mendiskriminasi orang, berdasarkan status sosial. Pada dasarnya semua orang memiliki hak yang sama, justru adanya perbedaan bisa menyatukan satu sama lain. Inilah pentingnya belajar sopan santun sejak dini, supaya anda tidak kaku saat bergaul. Sifat tidak membedakan pertemanan justru membuat anda dikelilingi banyak teman. Mereka bisa merasakan bahwa anda bisa berteman dengan tulus hati.

4. Senyuman Awal Rantai Kasih

Memberikan senyuman juga bagian dari sikap sopan santun, artinya anda bisa menghargai orang lain. Senyum yang tulus akan membentuk anda menjadi pribadi hangat, sehingga orang merasa nyaman di dekat anda. Dengan begitu mudah bagi orang lain untuk mendekat pada anda, dan membuat ikatan persahabatan. Rantai kasih ini bisa berlangsung seumur hidup karena ada proses saling menghargai antar pertemanan.

5. Meninggalkan Kesan Baik

Orang lain akan menilai anda pada pandangan pertama bertemu, hal itu menjadi penilaian yang wajar di masyarakat. Belajar sopan santun sangat penting untuk memberikan kesan yang baik pada awal perjumpaan. Sehingga orang lain akan mengingat anda dengan hal-hal positif. Perangai baik akan memberi kesan yang istimewa di mata masyarakat, jadi anda akan diingat sebagai orang yang baik. Seolah pribadi positif tercermin semuanya dalam diri anda.

Dalam bersosialisasi sikap sopan santun akan membuat anda bisa diterima masyarakat. Prinsipnya jika anda menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai anda. Peringai baik dan santun akan membuat anda punya banyak teman. Jadi anda tidak akan merasa sendiri apabila punya teman yang saling memberi semangat. Berbeda dengan mereka yang tidak terkontrol etikanya, Ia sering berbicara tidak sopan dan dijauhi oleh lingkungan.

This div height required for enabling the sticky sidebar
Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :