Netflix merupakan salah satu layanan streaming film yang cukup populer di tanah air. Layanan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Iflix dan sejenisnya. Menghadirkan film dengan berbagai kategori menjadi salah satu daya tarik bagi para penggemar film. Sayangnya, Telkom dan beberapa perusahaan penyedia internet lainnya memblokir layanan asal Singapura ini. Telkom blokir Netflix bukan tanpa sebab melainkan karena beberapa pertimbangan.
Penyebab Telkom Memblokir Layanan Streaming Netflix
Telkom merupakan provider internet di Indonesia dengan pengguna yang cukup banyak. Salah satu keunggulannya yaitu akses internet yang bisa dilakukan lebih mudah karena kecepatan internet yang tinggi. Penggunaan internet tentunya sangat beragam termasuk untuk menonton film di layanan streaming. Namun, sudah cukup lama perusahaan ini memblokir Netflix, sehingga pengguna semua layanan telkom tidak bisa mengakses Netflix.
Sebenarnya pemblokiran Telkom ini berkaitan dengan konten yang dihadirkan oleh Netflix itu sendiri. Telkom juga mempertimbangkan banyak hal, terutama dampak layanan terhadap pengguna. Apalagi kalangan yang mengakses Netflix kebanyakan adalah anak muda. Konten yang tidak bermanfaat dan mengganggu tentunya bisa memicu hal hal yang tidak diinginkan. Apalagi anak muda lebih mudah terdorong untuk mengikuti adegan adegan yang ada di film.
Pemblokiran Telkomsel Group yang telah dilakukan sejak tahun 2016 tepatnya ketika baru pertama kali Netflix masuk ke Indonesia, disebabkan Netflix tidak memiliki izin atau tidak sesuai dengan aturan di Indonesia. Telkom blokir Netflix, karena layanan streaming ini dinilai memuat banyak konten yang tidak diperbolehkan di Indonesia termasuk pornografi. Sebagai bahan perbandingan, Direktur bisnis Digital Telkom Indonesia juga melakukan hal yang sama pada layanan HBO.
Apabila ada konten HBO yang dikomplain oleh masyarakat baik karena mengandung unsur kekerasan atau pornografi, maka pihaknya juga akan meminta HBO untuk menarik konten tersebut dan HBO bersedia memenuhinya. Mungkin untuk operator yang lain memang masih membolehkan akses Netflix, karena Telkom sendiri memiliki strategi bisnis yang berbeda dimana mereka wajib memastikan jika tidak ada konten yang berbahaya pada produk Telkom.
Rencana Telkom Buka Blokir Layanan Netflix dalam Waktu Dekat
Dengan diblokirnya Netflix oleh Telkom, beberapa pengguna layanan internet ini merasa kurang puas. Pasalnya sebagai salah satu layanan streaming dengan berbagai jenis konten dan fitur menarik yang ada di dalamnya, tentunya ini membuat kegiatan menonton film menjadi lebih menyenangkan. Apalagi untuk beberapa bulan belakangan, sebagian besar masyarakat Indonesia harus menghabiskan waktunya untuk di rumah, sehingga menonton film juga dilakukan di rumah.
Beberapa waktu keduanya mencoba melakukan kesempatan, sehingga Telkom blokir Netflix bisa dikatakan tidak untuk selamanya. Meskipun awalnya masih tampak alot dan sulit memutuskan untuk membuka pemblokiran tersebut, akhirnya pihak Telkom Group mulai buka suara jika ada rencana mengizinkan akses Netflix untuk para pengguna Telkom. Bahkan dikatakan jika Telkom akan membuka blokir Netflix dalam hitungan minggu saja.
Sebelumnya Telkom mengatakan jika akan mengizinkan Netflix untuk diakses pengguna Telkomsel, Indihome atau Wifi.id dengan nyarat apabila ada konten yang mendapat komplain dari masyarakat, maka Netflix harus menurunkan tayangan tersebut dalam waktu 24 jam. Namun, setelah adanya perundingan yang sudah dilaksanakan sejak lama, akhirnya pihak Telkom Group menyatakan rencana untuk membuka pemblokiran Netflix.
Mereka menilai adanya perubahan pada Netflix, terutama ada parental control, serta banyak bekerja sama dengan produsen konten lokal. Tidak hanya itu, takedown police Netflix juga sudah lebih baik. Selain itu, Netflix belakangan juga merilis fitur kontrol orang tua yang ada di layanannya, seperti kontrol dengan PIN untuk mengunci profil dan filter konten sehingga tidak bisa diakses anak anak. Dengan demikian, periode Telkom blokir Netflix bisa dikatakan akan segera berakhir.
Melihat dari penyebab Telkom yang memutuskan untuk memblokir Netflix sejak lama, maka dapat dinilai jika perusahaan ini tidak hanya meraup keuntungan melalui layanan data yang digunakan oleh pengguna. Mereka juga selalu memperhatikan kualitas dari konten yang bisa diakses oleh layanan Telkom. Perubahan pada Netflix, yang mulai banyak memperbaiki fitur untuk mengontrol konten pada layanan mereka, membuat Telkom berencana membuka pemblokirannya.