Anda pasti bertanya-tanya, Apa itu Enkripsi end-to-end (E2EE) pada Whatsapp? Dan bagaimana cara kerjanya? Pada dasarnya enkripsi E2EE adalah sebuah metode komunikasi yang aman yang bertujuan untuk mencegah pihak ketiga mencuri atau mengakses data saat dilakukannya transfer dari satu perangkat ke perangkat lainnya tanpa izin dari pengguna.
Dengan adanya sistem E2EE data pengguna dapat terlindungi dari pihak yang tak bertanggung jawab sehingga pesan yang berada pada Whatsapp tidak bisa baca oleh pihak ketiga seperti provider jaringan internet, pemerintah dan lainnya sebagainya, karena pesan hanya dapat dibaca oleh pengirim & penerima pesan saja.
Untuk mewujudkan layanan E2EE ini, pada 18 nov 2014. Whatsapp mengumumkan kerjasama dengan Open Whisper Systems untuk menyediakan enkripsi end-to-end dengan memasukkan protokol enkripsi yang telah digunakan oleh Signal ke setiap platform Whatsapp. Dan berikut adalah cara kerja Enkripsi End-to-end pada Whatsapp saat bertukar pesan:
1. Pengguna saat membuka pertama kali aplikasi whatsapp , terdapat dua kunci yang berbeda yang telah dibuat. Proses enkripsi ini berlangsung di smartphone pengguna
2. Kunci tersebut yang telah dibuat akan berada bersama pengguna, dan kunci publik akan ditransfer dari smartphone pengirim ke penerima melalui jaringan server pusat Whatsapp
3. Lalu Kunci publik akan mengenkripsi pesan pada pengirim pesan di smartphone, walaupun belum mencapai pada jaringan server pusat
4. Jaringan server hanya difungsikan untuk mengirim pesan yang telah terenkripsi, sehingga pesan hanya bisa dibuka oleh kunci penerima saja. Pihak ketiga maupun Whatsapp tidak dapat mengintip pesan tersebut
5. Jika ada hacker yang ingin meretas pesan pengguna, hacker tersebut akan gagal karena pesan telah terenkripsi