Mengedit video memang memang kegiatan yang menyenangkan terutama bagi anda yang sering hobi membagikan video yang dibuat ke sosial media. Munculnya aplikasi pengedit video semakin memudahkan pengguna untuk menyunting video. Salah satu aplikasi yang memiliki banyak pengguna adalah VivaVideo. Namun, beredar kabar jika aplikasi ini cukup berbahaya bagi pengguna. Pasalnya, VivaVideo akses data pengguna dan masuk dalam aplikasi yang dicurigai militer India.
Bahaya Aplikasi VivaVideo Bagi Para pengguna
VivaVideo merupakan salah satu aplikasi edit video yang cukup populer beberapa waktu lalu. Aplikasi yang ada di Play Store ini sudah diunduh lebih dari 100 juta kali. Bahkan banyak pengguna aplikasi ini juga berasal dari tanah air. Mungkin, anda juga sering menemukan beberapa video yang diunggah di media sosial dengan tulisan VivaVideo di dalamnya. Namun, siapa sangka jika aplikasi ini ternyata diklaim sebagai aplikasi yang berbahaya oleh VPN pro.
VivaVideo merupakan aplikasi besutan QuVideo yang merupakan perusahaan asal Tiongkok dan bermarkas di Hangzhou. Selain VivaVideo, ada 5 aplikasi berbahaya lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan ini, beberapa diantaranya SlidePlus, Vivacut, dan Tempo. Pemakaian VivaVideo dianggap berbahaya karena meminta izin dari pengguna untuk membaca dan menulis file ke driver eksternal dan membaca lokasi, yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Berdasarkan pernyataan dari VPN Pro, aplikasi ini juga memiliki riwayat malware, sehingga pengguna diminta untuk menghentikan penggunanya. VivaVideo akses data pengguna disebut sebagai aplikasi mata mata Tiongkok. Bagi anda yang sudah menginstal aplikasi ini sebaiknya segera menghapusnya. Karena dikhawatirkan data data anda bisa diakses dengan mudah, oleh pihak yang tidak berkepentingan. Dan mengantisipasi penggunaan data untuk hal hal yang tidak diinginkan.
Tidak hanya VivaVideo saja, anda juga perlu menghapus aplikasi yang sudah dikembangkan oleh QuVideo. Izin yang diminta oleh aplikasi , termasuk izin yang tidak dibutuhkan bisa melanggar regulasi privasi. Sayangnya, banyak yang pengguna tidak mempertimbangkan hal tersebut. Bahkan mereka biasanya dengan mudah menyetujui perizinan dan membiarkan aplikasi mengakses data, sebelum melakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah izin tersebut dibutuhkan.
Cara Mengantisipasi Aplikasi yang Berbahaya di Play Store
Melihat kasus yang terjadi pada VivaVideo, anda perlu berhati hati pada setiap aplikasi yang hendak diinstal di perangkat anda. Jangan sampai sembarangan menginstal, tanpa mempertimbangkan tentang keamanan anda saat menggunakan aplikasi tersebut. Maka dari itu, anda perlu mencurigai jika ada aplikasi yang diduga memiliki riwayat malware. Salah satu ciri ciri aplikasi yang berbahaya yaitu meminta perizinan seperti VivaVideo akses data pengguna.
Padahal sebenarnya data tersebut tidak dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi. Sensor yang ada pada perangkat yang anda gunakan biasanya mengumpulkan informasi mengenai pengguna. Jika aplikasi tersebut mengakses perangkat anda, maka peretas dengan mudah bisa memata matai anda. Selain itu, jangan mudah tergiur dengan aplikasi yang memiliki fitur yang menjanjikan. Apalagi fitur fitur yang lengkap tersebut, terkesan kurang masuk akal dalam dunia nyata.
Misalnya saja saat anda ingin menginstal game, dimana pada Google play store game tersebut menjanjikan memberikan uang jika anda bisa memenangkan game. Ada juga yang menipu dengan cara membuat anda lebih unggul saat memainkan game tersebut. Selain itu, anda juga perlu menghindari aplikasi yang memiliki skor yang rendah di Google Play Store. Biasanya dicantumkan juga ulasan dari para pengguna untuk menunjukkan tingkat kepuasan pada aplikasi tersebut.
Selanjutnya, anda juga perlu melihat siapa pengembang dari aplikasi tersebut. Untuk aplikasi yang biasanya sudah dikembangkan oleh developer ternama, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut jauh dari kata bahaya. Sedangkan aplikasi yang dikembangkan oleh peretas, biasanya mereka mencoba menipu dengan mencitrakan diri sebagai pengembang yang sudah terkenal. Sebagaimana VivaVideo akses data pengguna dengan menawarkan banyak keunggulan pada aplikasinya. Munculnya banyak aplikasi menarik yang ada di Google Play Store memang sering membuat pengguna android ingin menginstal lebih banyak aplikasi. Apalagi jika aplikasi tersebut memiliki fitur fitur yang menarik. Namun, perlu diketahui jika anda juga harus berhati hati saat menginstalnya. Mengingat saat ini banyak aplikasi berbahaya yang dikembangkan oleh peretas, yang meminta banyak izin agar bisa mengakses data pada perangkat yang anda gunakan.