Yuk Lawan Komentar Bully Di Instagram Dengan 4 Fitur Anti-Bully berikut

Pada tahun 2018, sebuah penyelidikan merinci pada platform sosial media menemukan fakta yang kurang baik. Instagram dinyatakan punya masalah pelecehan yang masif. Hal ini berkaitan dengan komentar perundungan atau bully. Sejak saat itu, platform media sosial ini berupaya mengatasi dengan meluncurkan fitur bahkan kecerdasan buatan. Untuk ikut melawan komentar bully di Instagram, inilah beberapa fitur dan cara yang bisa kamu lakukan. 

Inilah Beberapa Cara Atau Fitur Untuk Melawan Komentar Perundingan Pada Platform Instagram 

1. Menghapus 25 Komentar Yang Tidak Diinginkan Sekaligus

Dalam upaya melawan Cyberbullying (perundungan online), Instagram sudah membuat AI (kecerdasan buatan) untuk memantau komentar yang dirasa mengganggu. Bisa dikatakan platform media sosial ini sudah berusaha untuk mencegah segala kemungkinan bullying. Tapi, untuk mendukung upaya tersebut perlu keproaktifan penggunanya juga. Karena itulah fitur ini diluncurkan untuk bantu pengguna menghilangkan komentar yang tidak baik. 

Seperti yang tertulis, fitur ini bantu kamu para pengguna IG untuk menghapus banyak komentar sekaligus. Cara ini pun bisa dilakukan oleh semua pengguna. Total maksimal komentar yang bisa dihapus adalah 25 komen. Jika kamu temukan komentar tersebut, kamu bisa aktifkan fitur ini dengan ketuk Comment dan pilih ikon titik di sudut kanan atas. Setelah itu pilih Manage Comments dan pilih komentar yang ingin dihapus sekaligus. 

2. Penetapan Pembatasan Tag Dan Mention Suatu Posting 

Komentar bully di Instagram bisa dikurangi atau setidaknya dihindari dengan membatasi tag dan mention pada unggahan yang kamu buat. Kepada siapa kamu ingin unggahan tersebut terlihat? Pilihan pengaturan Tag dan Mention ini berlaku pada semua pengguna. Baik itu hanya untuk orang yang diikuti, yang tidak diikuti (semua), atau tidak satupun. Dengan cara ini, setidaknya Anda bisa menghindari mereka yang cenderung merundung di kolom komentar.  

Bagaimana cara melakukan tagging (menandai) atau mention (menyebut)? caranya adalah buka menu pengaturan (setting) dari Profil. Kemudian, pilih opsi Privacy dan pilih menu Tags atau mention. Di situ kamu bisa pilih satu dari tiga opsi yang tersedia, yakni izinkan semua, untuk yang diikuti, atau tidak satupun. Kamu juga bisa aktifkan izinkan tag secara manual. Jadi, akan muncul persetujuan terlebih dahulu setiap kali orang akan menandai akunmu.  

3. Pin Komentar (Tandai Komentar Untuk Ditampilkan Di Kolom Teratas)

Fitur pinned comment ini disediakan IG untuk berikan kamu kesempatan menaikkan komentar positif lain di atas komentar bully di Instagram. Jika komen baik di pin, nantinya komentar tersebut akan berada di kolom paling atas. Ide fitur ini mirip dengan pin a tweet yang ada di twitter, dengan harapan bisa kurangi komen bully yang terjadi. Untuk aktifkan cukup mudah. Pilih salah satu komentar, geser ke kiri, lalu pilih logo pinned dan pilih pin comment. 

4. Restrict Account (Batasi Pengguna)

Ini dia yang terbaru dan mungkin paling efektif. Jika membatasi, menghapus, bahkan pin masih belum manjur, batasi saja akun yang suka merundung. Fitur yang dinamai batasi (restrict) ini akhirnya dirilis setelah lama diuji pada sebagian pengguna. Seperti namanya, pemilik akun bisa batasi pengguna IG lain yang berkomentar negatif dengan nada bullying. Uniknya, fitur ini juga bisa batasi komentar yang hanya bisa dilihat pemilik posting atau pemberi komen saja. 

Fitur ini juga bisa dianggap seperti memblokir akun tertentu. Kamu bisa lakukan dengan cara geser ke kiri komentar yang ingin dibatasi dan pilih opsi restrict account. Penulis komentar bully di Instagram yang dibatasi tidak akan dapat info apapun. Jadi, mereka tidak akan tahu jika setiap komen yang diberi pada akun kamu tidak pernah muncul. Mereka bahkan tidak bisa lihat apakah direct message sudah dibaca dan kapan terakhir kamu aktif. 

Sejak dilanda masalah dengan banyaknya komentar perundungan, Instagram tidak tinggal diam. Platform media sosial internasional ini menggerakkan fitur dan cara tersebut untuk bantu para pengguna atasi komen bullying yang mengganggu. Hal ini dikarenakan sistem AI yang diluncurkan tidak akan bisa mendeteksi semua komentar yang merugikan. Karena itu, pengguna juga diharap bisa ikut proaktif melawan fenomena negatif pada media sosial ini