Sebagai salah satu merek terbesar di Indonesia, smartphone ini rajin merilis smartphone terbaru dengan harga terjangkau. Sayangnya, tidak semua ponsel pintar Xiaomi yang dijual merupakan produk resmi. Sebab ada banyak penjual yang mengimpor langsung dari China, sehingga pembeli tidak mendapat garansi resmi. Untuk menghindarinya, yuk simak cara mengecek garansi Xiaomi berikut ini!
Tips Untuk Mengecek Garansi Resmi dari Xiaomi
Daftar Isi
Mengecek Pada Bagian Dusbook
Salah satu alasan kenapa banyak smartphone Xiaomi di Indonesia tidak memiliki garansi resmi karena penjual mengimpor langsung dari China. Hal inilah yang membuat para pembeli produk Xiaomi tidak mendapatkan garansi dari Xiaomi Indonesia. Selain itu, ada juga produk HP Xiaomi yang dijual dengan garansi distributor, dimana bukan merupakan produk resmi.
Baca Juga : Mudah dan Praktis, 6 Cara Cek Kapasitas Baterai Xiaomi
Banyak seller yang mengimpor langsung dari luar negeri karena tidak semua tipe HP Xiaomi di jual di tanah air. Sehingga, jika terjadi kerusakan hanya akan berlaku di negara pembelian. Jadi, Anda tidak bisa klaim garansi di service center yang ada di Indonesia. Maka dari itu, penting bagi Anda yang memperhatikan garansi HP untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Ada beberapa cara untuk mengenali garansi resmi atau tidak. Cara yang paling mudah yaitu dengan melihat garansi yang tertera pada bagian dusbook. Jika di dusbook tertera logo TAM, maka dipastikan HP tersebut memiliki garansi resmi dari service center Xiaomi Indonesia. Cara mengecek garansi Xiaomi ini sangat mudah, Anda hanya perlu memastikan apakah ada logo TAM (distributor resmi di Indonesia).
Mengeceknya Melalui nomor IMB
Memang benar melihat dusbook menjadi cara tercepat jika ingin tahu apakah terdapat garansi resmi, namun bisa saja dus tersebut palsu. Hal ini biasanya terjadi apabila Anda membeli produk HP bekas. Untuk memastikan keasliannya, Anda bisa mengecek nomor IMEI yang tertera pada dus book apakah sudah sesuai dengan nomor di ponsel.
Untuk mengetahui nomor IMEI Xiaomi bisa dilakukan secara mudah dan efektif. Anda hanya perlu membuka menu panggilan telepon, kemudian ketik *#06#. Setelah itu, secara otomatis akan muncul nomor IMEI pada smartphone. Jika sudah melakukan cara mengecek garansi Xiaomi tersebut, Anda bisa mencocokkan IMEI yang muncul dengan nomor yang tertera pada dus book.
Baca Juga : Yuk Intip Cara Mengirim File Lewat Shareit dari HP ke HP
Selain garansi dari distributor TAM, HP Xiaomi yang beredar di Indonesia juga tersedia dalam garansi Platinum dan Bless. Namun, kedua garansi tersebut bukanlah merupakan distributor resmi di Indonesia. Jadi untuk masalah penanganan garansi harus, Anda harus menghubungi pihak Bless dan Platinum. Biasanya, proses perbaikan dari garansi ini akan lebih rumit dan lama.
Mengecek Melalui Nomor IMEI
Cara berikutnya yang bisa Anda aplikasikan yaitu melalui nomor IMEI. Tetapi, sekarang caranya jauh lebih canggih, sebab sudah ada sistem online yang membuat Anda bisa mengeceknya. Sehingga Anda bisa mengetahui dan membedakan smartphone Xiaomi tersebut memiliki garansi resmi, distributor, atau garansi internasional.
Cara mengecek garansi Xiaomi, Anda hanya perlu mengunjungi situs cek IMEI Kemenperin. Anda bisa mengakses pada laman resmi https://imei.kemenperin.go.id. Pada website tersebut tersedia kolom Cek IMEI yang bisa Anda gunakan untuk mengecek IMEI smartphone. Jadi, Anda bisa mengetahui apakah nomornya terdaftar atau tidak di database Kemenperin.
Apabila ponsel pintar yang Anda miliki merupakan HP Xiaomi garansi resmi, maka akan muncul informasi yang menyatakan IMEI telah terdaftar pada database tersebut. Namun apabila tidak muncul, maka bisa dipastikan handphone Xiaomi yang Anda miliki merupakan produk impor atau memiliki garansi internasional dan distributor.
Mengecek Melalui Online
Cara mengecek secara online tidak hanya bisa diakses dari website resmi Kemenperin. Anda juga bisa mengunjungi situs Registrasi produk resmi Xiaomi yang beralamatkan http://buy.mi.com/id/registration. Caranya, Anda hanya perlu memasukkan nomor IMEI pada kolom yang tersedia. Setelah itu, klik ikon pencarian agar menampilkan hasil yang Anda inginkan.
Apabila nomor yang Anda cek merupakan produk resmi, maka akan muncul informasi negara pembelian bertuliskan Indonesia. Tidak hanya itu saja, ada pula informasi waktu produksi dan waktu aktivasi produk untuk menandakan apakah garansi masih berlaku atau tidaknya. Xiaomi sendiri akan memberikan garansi selama 1 tahun untuk setiap tipe ponsel yang dijual secara resmi.
Setelah mengetahui cara mengecek garansi Xiaomi, tentu akan membuat Anda lebih tenang. Selama masa garansi masih berlaku, Anda bisa klaim garansi ke Service Center Xiaomi. Namun, garansi yang disediakan ini hanya berlaku bagi kerusakan yang bukan karena faktor bencana alam maupun human error. Meskipun bisa melakukan perbaikan, Anda harus membayar biaya lainnya.
Itulah beberapa informasi yang bisa Anda terapkan jika ingin mengecek garansi secara mudah. Dengan cara tersebut, Anda bisa mengetahui apakah handphone yang dimiliki merupakan garansi resmi atau distributor. Anda dapat mengeceknya dengan beberapa cara, mulai dari melihat dusbook, melalui online, dan melalui nomor IMEI.